PENERAPAN TARGET COSTING DALAM UPAYA PENGURANGAN BIAYA PRODUKSI UNTUK PENINGKATAN LABA KOTOR

Abstract

Target costing adalah strategi yang dapat digunakan perusahaan untuk merencanakan harga produk baru mereka sebelum mereka memproduksinya serta strategi pengelolaan biaya perencanaan untuk mengurangi biaya upaya meningkatnya laba kotor. Metode ini dilakukan dengan cara melakukan rekayasa nilai (value engineering) yang dilakukan pada tahap perancang produk yaitu mengganti jenis bahan baku dengan yang lebih murah harganya namun tetap memiliki kualitas yang baik dan harga jual tetap sama. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dampak penerapan target costing untuk mengurangi biaya produksi upaya peningkatan laba kotor. Metode penelitian yang digunakan adalah pedekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Usaha Kue Warung Ngah Ani dapat meningkatkan laba dengan menerapkan metode target costing. Penerapan target costing dilakukan dengan melalui proses rekayasa nilai (value engineering) yang terdiri dari tahapan pemeblian telur, mentega dan gula di satu supplier dan membeli di supplier lain, pembelian garam dengan harga yang murah yang awalnya memakai garam merek dolphin diganti garam merek cap kapal karena harganya lebih murah dari pada merek dolphin. Melalui proses tersebut, usaha tersebut menghemat biaya produksi sebesar Rp 326.600.360 yang sebelumnya sebesar Rp 332.523.540, dengan mengalami pegurangan biaya produksi tersebut Usaha Kue Warung Ngah Ani mampu untuk mencapai laba kotor Rp 187.651.640 yang memiliki keuntungan sesuai target sebesar 57% dari sebelumnya yang hanya mampu mendapatkan laba kotor Rp 181.728.460  dengan memiliki keuntungan sebesar 55% setelah menerapkan metode target costing memiliki selisih laba kotor Rp 5.923.180 dan selisih keuntungan meningkat 2%.